Friday, 1 February 2013

SINGKRONAIS





Entah kenapa hati ini tak pandai berbohong serupa mulut yg pandai berbicara. Kau faham maksud aku ? lisan tak sejiwa dengan nurani, hampeh ! tak pandai berkerjasama. Bila menyendiri, sekental-kental ketulan hati bisa rasa tercarik kerna rasa kosong yg dibiar terlampau lama. Pertanyaan bertimpa dengan soalan bisa dijawab angkuh tatkala mulut bicara. Dasar pendosa ! apa yang diungkap bukan lah apa yang dirasa oleh ketulan lembut dalam dada yg punya rasa.  Lantang berkata “Aku dah lama sendiri, aku tak perlukan peneman hidup”. Sedangkan hati tertanya mana si empunya rusuk kiri? Salah siapa? bukankah sepatutnya mulut dan hati bekerjasama dan beri rasa bahagia ? mungkin aku perlu berjalan lagi demi mencari jawapan sendiri. 


terus menapak lagi. hati pura-pura berani.

No comments:

Post a Comment